I have often told you stories

about the way

I lived the life of a drifter

waiting for the day

waiting and still waiting…

Persinggahanku tegendala lagi,

tiada rindu insan yang abadi,

hanya seloka madah pengubat hati,

tempat meluahkan rasa jiwa sepi,

rindu bertandang lagi,

membelah awan yang hampir pasti tidak kumiliki,

aku terbang tinggi lagi mencari arah sebuah hati,

kini aku lesap dalam harapan kusendiri,

benarlah kata insan-insan ini,

rindu bertandang untuk merasa hati,

rindu bertandang mengetuk naluri,

rindu bertandang bila kita sering ditinggal pergi…

Aku memerhati,aku merasai tapi sayang ku tak pernah berpeluang untuk melaluinya...

PadaMu ku Bersujud

jika kau berkata atas nama cinta

telah kau pelajarikah erti sesungguhnya

tentang kejujuran yang terkandung

tentang kepercayaan yang mengikat

juga ketulusan yang dipertaruhkan

jika kau tidak mengerti akan semua itu

tak perlulah berbicara tentang apa itu cinta

aku berkolek didada laut
dengan jala jala gelama
kutebarkan sepenuh tenaga
memburu rindu memburu rindu

aku bersajak di tangga pondok
dengan mata mata si pena
ku khabarkan kisah manusia
dipintu maut dipintu maut

~ini hidupku~

Tak akan pernah menyerah
walau aku tersungkur dan kalah
aku akan terus melangkah
mewujudkan mimpi menjadi indah

Aku menikmati semua

Proses sakit dan kekalahan didunia

Membuatku semakin dewasa

Akan kehendak sang kuasa

Dan aku selalu percaya

Aku pasti bisa berjaya

Ruang dan waktu Mu menjadi saksi

Akan aku yang menikmati

Mensyukuri apa yang kudapati

Rahmat tuhanku yang ku nikmati

Semua perjuangan kunikmati

Walau sakit yang kudapati

Hingga nanti terbujur kaku

Kuingin senyuman menghiasi bibirku

sesungguhnya tujuan dari cinta adalah memanjangkan usia dari keindahan kebersamaan anda dengannya…

dan itu tidak mungkin bias terjadi hanya dengan membiarkan gelora cinta yang baru,meliarkan sikap dan perilaku kita…

cinta adalah pengisi jarak antara kegembiraan dan kemampuan untuk memaafkan…

kusedar sejak mula
tiada jalan yang mudah
tapi kuyakini didalam hati...

Kau kan slalu tersimpan di hatiku

Meski dirimu tak dapat ku miliki

Hatiku kan slalu bersamamu

Meski kau tercipta bukan untukku

kenangan kini akan kubawa bersama

disetiap perjalananku nanti

lewat senja merah

lewat malam diulit mimpi

lewat mentari menyapa pagi

bersama namamu yang tersemat dihati

disudut hati yang telah lama aku kosongkan

untuk kau isi dengan belaian kasihmu

belaian cinta yang murni

dihatiku yang kian mendamaikan

hati yang ada taman ada bunga rindu

salahkah mengharapkan sesuatu

salahkah menyandarkan harapan

salahkah untuk bermimpi

tapi apalah daya aku sebagai manusia

jika harapan tinggal harapan

jika mimpi tinggal mimpi

aku berdiri dilaman ku

tiada yang sapa

hanya menyapa diri sendiri

dengan sebuah senyuman

senyuman yg lesu...

Ada musim rindu yang sedang melanda

Rahsia hati yang makin meronta

Seribu tanda tanya bermain dipelantar bicara

Buat aku keliru untuk mencari maksud

Tersembunyi dalam halusinasi

Tak pasti apa jawapan yang mahu diberi

Tak pernah ditanya rahsia sebalik bicara

Pernah cuba ku pecah kotak kaca yang mendera

Namun berlegar-legar semua rasa
 

Aku di sini terdiam tanpa kata…

Ku tahu hatimu…
Maafkan aku kerna berlaku kejam tetapi apakan daya pengalaman menjadikanku manusia yang berhati-hati dalam perhubungan...

Cinta… Adapun sukar untuk dimengertikan,bukan hanya sekadar lafaz dibibir. Meskipun ia datang dan pergi semahunya...

cinta sucI

tak ada bencI

hati terkuncI

1 nama dalam hati inI

cinta murnI

indah punya senI

slalu menemanI

1 nama yg menghunI

cinta tuluS

berjalan muluS

dijalani seriuS

1 nama yang dibungkuS

cintakU

hanya untukmU

setia dngan mU

1 nama dalam hati kU

Aku memberi bukan untuk mnerima,menabur budi bukan untuk dianggap berjasa,tulus bersih dan suci hati kita membri hanya keranaNya jua, tak mengapa kalau tak dikenang, asal ia memberikan kita ketenangan,menyebut kebaikan hanya akan meragut keikhlasan,dalam samar mainan rasa,terkadang datang juga serpihan bangga,mengharap balasan mendamba hadirnya kebahagiaan

Tika senja melabuhkan layarnya

Terpancarlah warna keemasan

Dapat aku bayangkan jika engkau ada

Pasti suasana kan lebih bermakna

Sayangnya terputus tali janji

Suatu waktu kukuh termetri

Kata mu kasih sayang tak bererti

Tidak menjanjikan untuk esok hari

Ku cermin diri ini

Terteralah kedaifan

Yang tak engkau inginkan

Ku melepas keluhan

Yang panjang

Menyesali kemiskinan ku ini

Ku mampu petik bintang di langit

Ku mampu bina jambatan pelangi

KU mampu pertahankan mu

Walau pun lawan ku seribu

Itu hanya bisa bisa ku laksanakan

Bila mimpi mengundang, kala malam

Hakikatnya yang ku ada, satu jasad

Satu nyawa, satu cinta

Tidak ku salahkan dirimu

Kau berhak tentukan nasib mu

Kini aku mengenggam satu azam

Melempar khayalan

Bentuk kehidupan

Tak dapat nakku gambarkan sayang

Betapa kuatnya cintaku ini

Hanya tuhan saja yang tahu niatku yang suci
Ingin terus hidup bahagia denganmu

Dari hari ke hari kurasa

Kasih sayang kusemakin dalam

Tak pernah kubenci padamu

Walaupun hatiku pernah dilukai

Demi tuhanku sayang padamu

Airmata menjadi saksinya

Bagaimana lagi hendakku buktikan

Kesetiaannya cintaku ini

Apakah lagi yang kau mahu

Tak cukupkah pengorbananku

Semoga kau mengerti perasaanku

Betapa ikhlasnya cintaku

Bila hatiku sudah sayang

Bukan mudah nakku lupakan

Biarpun pedih dugaan

Relaku hadapi

Cinta lahir dari lubuk hati

Bukan sengaja di paksa - paksa

Sekali bilaku jatuh cinta
Selamanya aku ingin bersama

Masih diburu lagi

Bayang cinta yang pergi

Titis kasihku mengalir lesu

Dingin matamu...

Walau hanya bayangan

Luka makin mendalam

Kulalui batasan derita

Tanpamu pesona

Yang tiada...

Kasihmu yang menghilang

Lukaku berpacaran

Menjadi mimpi hitamlah

Kenangan...

Ke manakah kau sayang

Pandanganku terhalang

Hingga kerlipan airmata

Berlinangan...

Terjaga dari lena

Ditusuk sejuk kota

 aku mengingatimu

Sudah sekian lama
 

Terasa amat rindu di hati

Mungkin kau pun begitu

Bagaimana untuk aku menahan

 rindu ini

Tak mungkin hanya kata

Yang dapat meredakan

Rindu yang lama tersimpan

Perlukah aku dihukum dengan rindu demi cinta

Hanya takdir yang temukan kita

Keranamu tinggallah aku

Dalam padah bicara bibirmu

Keranamu betapalah aku

Mendalamkan pedih memanjangkan kasih

Angkaramu aku terluka
 

Dan di waktu ini

Dikau masihku cari

Di dalam penantian

Bayangmu semakin kelam

Kau pergi

Dengan bangkitnya mentari pagi

Punah segala harapan

Kau pergi

Dengan membawa kenangan pahit

Dengan tanpa relaku

 katakan sayang

Kau akan segera pulang

katakan sayang

Mimpi itu sementara

Kau pergi

Dengan hujan di tengahari

Aku tahu salahku

Kau pergi

Dengan membawa erti cinta

Mana tempat hatiku

Apalah ertinya malam

kiranya rindu yang ku kirimkan

tidak kau sambut di hujung jendela

Apalah ertinya siang

kalau sinar yang ku utuskan

tidak kau tangguk di wajah ria

dan apalah ertinya kita

sedang engkau masih engkau

dan aku masih aku jua

jadi apalah ertinya hidup

kalau antara serpihan mimpi

engkau tidak berani

menyerahkan rasamu

pada mereka yang mencari

sepanjamg pengembaraan

dalam diri sendiri..