Sedetik

_Eromihsam_

Rindu

Rindu bertandang lagi kekasih....

ALLAH

Terima kasih ALLAH

Tak hilang Cinta di Dunia

Ku hanya menagih cinta
menulis kerinduan
ku selalu menyeru namamu
tanpa jemu dan ragu

Ku menulis puisi cinta
dari sepi malam yang gelita
hingga gemuruh siang
agar cinta ini mekar selamanya

Tak hilang cinta di dunia
walau beribu tahun
Tuhan abadikan cinta ini
Walaupun terluka
jiwaku merana
kan ku pasrah untuk bercinta lagi
ku terus bercinta dan dicinta untuk selamanya

Cinta yang hadir menilai kesucian hati
saling mengerti akan berkekalan
Selamanya....selamanya......

Izinkan

Izinkan aku pergi...
Apalagi yang engkau tangisi...

Sukar

Terlalu sukar untuk dimengertikan.. Sabarlah duhai hati ....

Hari ini

Sering disalah ertikan...
Fahami la aku...

Sayang...

Sayangku..
Andai saja kau tahu bisik hati ini..
Andai saja kau rasa cinta ini..
Dan andai saja kau ada detik ini..
Akan ku katakan padamu..
Akan ku ceriterakan padamu..
Tentang perasaanku..

Aku mencintaimu sepenuh jiwaku,
Walaupun aku tahu cintamu bukan untukku..
Dan aku tahu kau mencintai dia..
Sungguh hanya dia di hatimu..
Menyayangi dia sepenuh jiwa ragamu..

Aku tahu aku bukan sesiapa di hatimu..
Dan kau takkan mungkin mencintaiku..
Kita terlalu berbeza..
Kau dengan jalan hidupmu,
Aku dengan jalan hidupku..
Cintamu mustahil ku rasakan,
Perbezaan itu menjarakkan cintaku padamu..
Jarak yang mustahil kita tempuh untuk berdua bersatu..

Tapi sayang..
Ketahuilah aku mencintaimu..
Aku menyayangimu..
Sudah lama ku pendam perasaan ini..
Sudah lama ku pendam rasa hati ini..
Sedarkah kau ku pendam rasaku padamu?
Dapatkah kau rasa getaran cinta itu?
Mengertikah kau tentang perasaanku ini?

Andai saja kau tahu..
Betapa aku mencintaimu..
Betapa aku menyayangimu..
Ku ingin kau jadi kekasih hatiku,suamiku..
Dampingi aku setiap waktu..
Rasakan bahagia dan lara cinta kita..
Genggami cinta kita hingga akhir hayat..
Dan bimbingi mahligai kasih kita ke syurga...

Tapi apa dayaku.
Aku takkan mampu melawan takdir..
Sudah itu suratan takdirNYA..
Dia yang mengaturnya..
Dia yang menentukannya..

Sesungguhnya,
Hadirmu dalam hidupku menguji cintaku padaNYA.
Cintaku padamu menguji kesetiaanku padaNYA..
Rinduku padamu menguji ketaatanku padaNYA..
Kehadiranmu begitu mengujiku!

Aku tahu hakikat cinta itu..
Cintamu mustahil bagi diriku..
Cintamu hanya pada dia,dan bukan padaku..
Aku pendam rasa cinta ini..
Aku sembunyi laraku mencintaimu..
Ku hapus airmataku merinduimu..

Tahukah kau apa yang ku rasa?
Peritku rasakan, hancur hatiku..
Cintamu membunuhku!
Dan kau takkan pernah tahu itu..
Sakitnya hanya Dia yang tahu..

Sayang..
Tahukah kau betapa peritnya memendam cinta ini?
Tahukah kau betapa lara hati ini?
Ku mengingatimu,ku memikirkanmu..
Ku bayangkan wajahmu,senyummu..
Suaramu terngiang meluruhkan jiwaku..
Lirikanmu menggetarkan hatiku..
Tingkahmu membuatku bahagia..
Walaupun terkadang menyakitkan hati!

Ku cuba melupakanmu..
Ku cuba hapus rasaku padamu..
Semakin aku melupakanmu..
Semakin kuat cintaku padamu..
Dan aku sedar rasaku,
Betapa aku telah jatuh cinta kepadamu..
Betapa aku benar-benar jatuh hati kepadamu..

Sayang..
Aku tekad mencintaimu keranaNYA..
Aku bahagia lihat kau bahagia..
Aku duka lihat duka menyelubungimu..
Meskipun cemburu lihat kau dengan si dia..
Memadu kasih,cinta,rindu dan sayang..
Ahh..sakitnya..!

Dan..
Apapun takdir suratanNYA..
Apapun takdir untukku dan untukmu..
Doaku selalu bersamamu..
Ku doakan kau bahagia di samping si dia..
Biar cintamu berpanjangan hingga ke syurga..
Moga kau bahagia dengan insan yang kau cintai...
Insan yang kau idam-idam jadi pendampingmu..

Tapi ketahuilah,
Cintaku kepadamu takkan pernah padam..
Cintamu selalu di hatiku..
Hingga selama-lamanya,inshaALLAH..

Hingga saat ini,
Kau yang ada dalam relung hatiku..
Kau takkan pernah terganti..
Dan kau harus tahu itu,harus mengerti..
Kau tetap raja di hati ini..
Kau cintaku hingga saat terakhirku..

Aku mencintaimu hingga ke syurga selama-lamanya kerana Allah..

Ku relakan jiwa

Kusangka hidupku
Selamanya kelam
Terbelenggu ikatan tanpa manisnya cinta

Memaksa diriku
Menapaki jalan
Arah yang tak pernah ku mahu dalam hatiku

Kini kau pun hadir
Memberi cahaya
Membangunkan ku dari suramnya mimpi ngeri

Menuntun hatiku ke palung asmara
Seakan ku hidup kembali dari matiku

Engkaulah cinta
Yang selama ini aku cari

Hati bukan untuk dimiliki
Tapi untuk dicinta dan mencintai
Kurelakan jiwaku padamu

Engkaulah cinta
Yang selama ini aku cari

Ku relakan jiwa
Tuk menjadi penghuni dalam sangkar hatimu
Kerna engkaulah nadi yang menhidupkan aku
Yang mampu melarutkan setiap sepi hatiku

Seandainya waktu
Tak pernah pertemukan aku dengan dirimu
Akan kubiarkan mati hatiku selamanya
Sehingga kau datang membangunkan aku

Karena aku sayang kamu

Seandainya kau ada di sini denganku
Mungkin ku tak sendiri
Bayanganmu yang selalu menemaniku
Hiasi malam sepiku
Ku ingin bersama dirimu

Ku tak akan pernah berpaling darimu
Walau kini kau jauh dariku
Kan s’lalu ku nanti
Karena ku sayang kamu

Hati ini selalu memanggil namamu
Dengarlah melatiku
Kuberjanji hanyalah untukmu cintaku
Tak kan pernah ada yang lain

Adakah rindu di hatimu
Seperti rindu yang ku rasa
Sanggupkah ku terus terlena
Tanpamu di sisiku
Ku kan selalu menantimu

pemuja

akulah sipemuja cinta

Kuhilang dalam terang

Fajar menyingsing Bulan masih mengambang Dan kita pun berhenti Di pinggir jalan Di sinilah keluhan yang membuka mata ku Dan layu sekuntum mawar Yang hendak ku berikan pada mu

Mengapa kau membuat ku serba salah Melayani perasaan Menolak kebenaran

Mengapa begini kau akhiri Melenyapkan bulan Dan mimpi semalam meluncur Kesunyian sepanjang malam Ku hilang dalam terang

Liku

Hidup tak semudah yang digambarkan.. Dugaan kerap mengintai disebalik ketenangan

Kamu....

Cuma Ada kamu...

Gadis misteri

Masih aku dengar bisikan suara itu Membisik dalam hatiku Kita dibuai mimpi Ku nyatakan rindu padamu Mungkin bagimu tak seluas Lautan biru…

Ku nyanyikan lagu untukmu Mungkin bagimu tak seindah Melodi syahdu…

Merah biru hijau kuning Adalah penantian Hitam putih dan kelabu Adalah kehidupan Sedang dalam perjalanan Pastikan dapat kuturutkan Langkah ku ini

Siapa aku

waktu pintumu ku buka setengah gemersik menikam melantun suara ku tinjau sejenak untuk periksa bergema di lembah inderaloka suaramu membisik merdu di kalbu memanggilku

ku buka sepenuh pintu dayamu dan melangkah masuk ke dalam tamanmu aku tak pasti apa kan berlaku kalau ku ditangkap pengawalmu mungkin aku akan terkorban dalam merinduimu

tapi kenapa kau hadir saja dalam setiap mimpi-mimpiku dan meninggalkan kunci dan peta kalau aku kau tak ingini

kasih siapa aku di sisimu kini ku berada dalam tamanmu tiada aku takut akan kematian kerana hidup dan mati sama untuk ku telah ku lalui berulang kali

keindahan tamanmu tiada bermakna jika wajahmu tidak ku temui biar ku terlantar dimamah waktu aku tetap akan menunggumu kasih siapa aku aku di sisi mu

Lelah

Kala rindu menghinggapi Hati yg telah lelah tuk mencintai Hati yg telah lama membeku Kala bosan menantimu

Dengan berhati2 Menahan luka yg teramat perit Namu ku bertahan menghadapi Dan mula berganjak pergi

Sayap ilusi

Semakin jauh ku renungi diri Semakin dekat kekasih di hati Dia mentari akulah sinarnya Dia lautan akulah airnya

Kalaulah ada selain darimu Biarku hancur dan menjadi debu

Bila hadir cinta yang satu Tidak ku peduli seteru Menghukum aku dengan dusta Neraca dunia hakimnya

Kerana cinta Biar aku dianggap gila Terbang dengan sayap illusi Bertutur dalam bahasa hati

Bila hadir cinta yang satu Jangan ditanya siapa dia tanya dia siapa kita Dan pulang kemana akhirnya

Aku masih disini

Lenaku dibuai Bayangan seribu bintang Kasih tertumpah dibingkai awan Demi kemilau sang mentari Yang tak bisa mengerti

Biar ku titipkan Keperihan pelayaran Hingga terdaya ku melafazkan Salju sebening kasihku Kepada mu gadis misteri

Ingin ku buktikan Keyakinan dalam diri Ku punya jiwa nan suci Untuk ku miliki Sepenuhnya nirwanaku

Betapa pedihnya terpanah arjunamu Terbelenggu aku di dalam menunggu Bergelora rintihan asmaramu Di pelantar rindu yang menghempas

Namun kerana tulusmu Masih mampu aku berdiri Demi naluri yang sama Kita masih di sini

Demi naluri aku masih di sini

Loyal

Down the lonely street
a cold spell suddenly attacks
Distant warmth cannot
Relieve nearby sorrow
Am I just going with the flow
As long as story continues
I must remain on defense
Loyal to my own battle
What can I use for my own rescue
when love has drained away
Who can keep whom
Who will my heart wait for

Jarak

Di antara laut China selatan

... Lumrah ...

Dalam dunia yang maya, prejudis dan bias Kita tak terlepas dari terkena tempias Rimas, ditindas, sembunyi dalam puisi dan kias Tidak kau bidas, tak berpaling walau sekilas Bila dunia seolah tak memahami

Hati

Sabarlah wahai hati...

Rindu

Laut terbentang luas,
Ombak membelah badai,
Gelora kian membuas,
Namun disudut itu 'rindu' tersadai....

Hiding My Heart

This is how the story went I met someone by accident who blew me away blew me away And It was in the darkest of my days When you took my sorrow and you took my pain And buried them away, you buried them away

I wish I could lay down beside you When the day is done And wake up to your face against the morning sun But like everything I’ve ever known you’ll disappear one day So I’ll spend my whole life hiding my heart away

Dropped you off at the train station Put a kiss on top of your head And watched you wave And watched you wave Then I went on home to my skyscrapers Neon lights and waiting papers That I call home I call that home

Woke up feeling heavy hearted I’m going back to where I started The morning rain The morning rain And though I wish that you were here on that same old road that brought me here It’s calling me home It’s calling me home

I can’t spend my whole life hiding my heart away

Sepi

Ku rasakan sepi hati Bila kau tiada di sini Ku rasakan hampa hati Bila kau tiada di sini Menemani hidup ku Menemaniku…

Tak ada yang bisa Mencintai diriku Seperti kau mencintaiku Tak ada yang bisa Mengerti hatiku seperti kau mengerti aku

Seperti detik kita di sini Bila kau jauh dariku Seakan mimpi tak bererti Bila kau jauh dariku Aku seperti khayal Yang tak ada penghujungnya

Aku

Aku mengalah bukan kerana memberi kemenangan padanya tetapi kerana cuma ingin kau bahagia...

hanya satu

Di dalam rongga yang terbuka ini
Masih ada ruang yang kosong
Untuk kau mewarnai laman
Agar kembali bersinar

Tiada siapa yang bisa menghalang
Kejujuran yang engkau pendamkan
Hanyalah kau saja yang tahu
Indah istana cintamu

Hanya satu dalam genggaman
Berkasih beradu tiada persimpangan
Wajahmu terukir indah
Menjadi nadi seribu

Biarpun hujan dan ribut melanda
Aku kan tetap di sini
Tiada ku terasa gentar
Bila kau ada disisi

Hanya satu serikandiku
Harapan bertakhta penuh kesyahduan
Bagaikan bulan di riba
Terangi laman asmara 

Di hatiku.....

Dugaan

Hebat sungguh dugaan... Alhamdulillah

??

Menyesal??

Kan....

TERUSKAN LANGKAH
Teruskan berjalan,
Walaupun banyak rintangan...
Teruskan senyum,
Walaupun hati berduka...
Teruskan bersabar,
Walaupun hati marah...
Teruskan berbuat kebaikan,
Walaupun kebaikan kita x dihargai...
Teruskan berkata baik,
Walaupun kata kita itu dibalas dengan kata-kata yang nista...
Teruskan mengejar impian,
Walaupun ianya bukannya mudah...
Teruskan jadi seorang yang kuat,
Walaupun diri kita lemah...
Teruskan berubah ke arah lebih baik,
Walaupun banyak halangan,
Teruskan berusaha untuk meminta maaf apabila melakukan kesalahan,
Walaupun mengucapkan kata-kata itu sangat susah...
Teruskan berkata jujur,
Walaupun kekadang orang disekeliling kita x percaya kata-kata kita itu...
Teruskan...Teruskan...Teruskan...
Teruskan langkahmu dalam mencari redha-NYA..

Andainya....

Andainya ku bisa putarkan saat waktu, Ku perbetulkan segala kesilapan lalu, Andainya kupernah melukakan hatimu, Izinkan aku mengubati jiwa ragamu, Segala-gala suka dan duka, Tak pernah dapat ku lupa, Daku manusia biasa, dibawa dosa pahala, Hidup didunia cuma sementara, Janganlah leka jangan terpedaya, Antara kaca dan juga permata

Ya Allah Ampunilah dosa-dosaku yang lalu,

Andainya kubisa hidup seribu tahun lama lagi, Ku kota kata kata yang telah ku janji, Andainya ditakdirkan esok aku pergi, Susun sepuluh jari memohon diampuni, Janganlah bersedih berduka, Berjumpa disana semula, Kembali kepada pencipta, Diruang yang luas terbuka, Pintu syurga dan neraka, Bertapa kau bersedih berduka dijiwa gelora didalam dilema menanggung derita

Sekuntum mawar merah

Sekuntum mawar merah sebuah puisi Untuk gadis pilihan  di bulan Februari Mulanya cinta bersemi dan kehadiran Ribuan mimpi-mimpi menusuk di hati Haruskah ku ulangi

Kemesraanmu dan cintaku Berlagu dalam irama nan syahdu Tapi mengapa hanya sementara Api yang menyala padam tiba-tiba

Terkenang kembali lagu cinta lama Kisah mawar merah berduri Menusuk di hati Haruskah ku ulangi

Apakah dosaku dan apakah salahku Sering gagal dalam bercinta Mengapa cinta hanya sementara Cinta yang menyala padam tiba-tiba

kamu

senyuman yang tidak akan pernah akan pudar dari ingatan

~dpeace~

Kenangan

Sebuah "Kenangan" tidak dapat di hapuskan.. Walaupun berkali-kali kita cuba padamkan, Ia tetap wujud. Mungkin akan dilupai seketika di kala kita Kegembiraan. Dan pasti akan menjelma jua dalam kenangan tika kita kesunyian.. 

Permata Buat Isteri

Telah kusiapkan Satu daerah paling sunyi Dalam hati ini untuk kau isi Sebagai isteri

Untuk kau penuhi dengan kemuliaan Seorang wanita Untuk kau beri erti dengan kelembutan Untuk kau hargai dengan kasih sayang

Ku ingin kau jadi wanita mulia Yang tahu harga budi dan hati Seorang lelaki bernama suami

Kerana engkau isteri... Ku ingin kau mengerti Bahawa hidup ini tak semudah yang kita janjikan Yang kita janjikan Kerana kau isteriku

~DIA~

Kini angin bersenda
Membawa kesan indah Pagi yang cemerlang
Lalu seperti biasanya
Kenari berlagu
Damaikan senyumnnya
Sesejuk pagi, yang belum, bahagia
Mega pun berlalu
Meninggalkan salamnya
Bagi dua hati
Yang saling mengharap kasih
Akan ku belai
Bayangan wajahmu
Hembusan sang bayu, mengusik khayalanku
Hasrat dan jiwa, ku ingin, bersama-samanya
Yang telah, pun hilang, ketawa derainya
Airmata
Dia intan kemilau
Senyumannya bersembunyi
Dialah ratu hatiku
Tempat kasih bersemi
Mungkinkah dia
Menyalur bahagia
Kalau begini biarkan hidup, dalam kenangan
Kalau begini biarkan hidup, dalam kenangan

Harapan...

Takdir kita dua bersama Mekar cinta bertaut mesra Riang tawa menghangat segala Hadirnyamu mengikis sepi Dan yakinku cinta ini pasti Namun resah tiada mampuku sembunyi Dia hadir mengukir senyummu kembali Dan ku perhati di sudut kecewa Lenamu di pangkuannya Rebahku kehilangan segala Bersama janjiku bermimpi Bintang terang malapnya dimamah sepi Namun dikala diriku kan kecewa Harapku dikau bahagia Mengejar suratan sempurna Dirimu bersama dia Walauku berilusi Mengharap dirimu pastinya kembali Dikala rindu dan resah bersengketa Sekadar dihambat duka Senyum indahmu padanya Redhaku melepaskan segala 

Dia yang kau pilih

Setiap baris kata-kata yang ku baca Bagaikan jalan hidupku Tiada lurus semua seolah hampa Haruskah aku sesali

Bagai kisah kita yang surut selalu Bilakan berakhir

Haruskah aku menanti Kini kan berakhir Relakan segalanya

Biarkan aku berundur Jika itu yang telah pun tertulis Jalan ku tak panjang Bersama dirimu

Jadikan dia terbaik Kerana itu yang telah kau pilih Biarkan diriku membawa semua Luka

Sepintas kenangan di kala senja

renggang sinar pelangi itu menaburkan sejuta senyummu berjuta cahaya berbinar lirih, mencoba menggapai gemingan irama alur drama dalam dunia… mengisahkan sepintas kenangan, yang tenggelam terpaut bersama hujan lembaran usang masih tersenyum manis, menyinari tarian awan batas dan sisi dunia menggapai pedih, tuliskan halaman cerita sejenak pikirku tereka rasa, sorotan indah kenangan lama hamparan luas dunia , hanya sekejap berbaur rasa meninggalkan pedih, sebuah cerita berhias perih aku beranjak dan bertahan pada tautan jalan penuh tangisan bersama angan yang kau tinggal hadir kembali dalam rindu yang menerjang.

D'peace...