Thursday 19 February 2015

Tidak ku lupa

Biar diserang gemuruh
Masih bisa kudengarnya
Tangismu wahai kekasih
Mendayu-dayu...
Menyeru ku ke pangkuanmu

Setiap titis gerimis
Bagai duri yang menikam
Namun ku masih bertahan
Masih kugenggam...
Janji kuberikan padamu perawan

Bila malam ku diusik kenangan
Bisikanmu menggoda perasaan
Mataku pejam...
Wajah ayumu kubayangkan

Senyummu...
Tawamu...
Riangmu...
Jadi penawar

Biarpun...
Langkahku sedang dibelit sengsara
Seluruh hatiku dicengkam derita
Kau tak ku lupa...

Usah ditangis... oh kasihku
Usah diundang gerimis itu

Cinta pertama

Berkelap kelip hatiku di saat ini
Bertepuk sorak kalbuku di saat itu
Berdegup degup jantungku
Bila bertemu melayang-layang impian
Bila berdekatan

Sekali ku lafazkan sampai bila bila
Kan terkunci dalam ingatanku
Secebis coretan yang kau layangkan
Kan tetap tak jemu ku tatapi

Cinta pertama
Paling bahagia