Ya Allah, aku benar-benar menyayangi dia. Kau peliharalah dia, Kau jagalah dia, Kau berilah yang terbaik dalam hidupnya.

Jika kau takdirkan dia untukku, kau dekatkanlah hati dia dengan hati aku.

Jika kau takdirkan dia bukan milikku, kau berikanlah kebahagiaan kepadanya dengan memberikan seseorang yang terbaik dalam hidupnya.

aku redha dan aku berserah

Mungkin aku adalah Puisi
Ketika biduk di langit kering tertawa
Melihat aku tetap bercumbu dengan
khayal
Menari kata dalam balutan puisi

Membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku

Tka sadar aku bercinta dengan kata
Dan merangkai menjadi satu kenangan
indah
Dekapan kalimat panjang membuai mesra
diriku
Kutemukan ada detak lemah setia

Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap sayapnya
Sekalipun duri duri bersemayam dibalik
sayapnya
Akan melukaiku

Tangis ini tanda kasihku
Bukan mengeluh luka yang semalam

Just because I don’t  talk about my problems doesn’t mean that they don’t exist…

Mengingatmu
Seribu kata tak cukup kulukiskan
Sejak hatiku dipenuhi bunga bunga rinduku
Sejak kau tawan aku pematang cintamu
Tak kuasa pena ini menerabas menulis syairnya

Mengenangmu
Seperti melepas ribuan merpati di mulutmu
Setiap kepaknya adalah kesejukan
Setiap sayapnya adalah kesetiaan
Dan setiap nafasnya adalah keteguhan

Cintamu membekas
Kala secarik kertas tak berwarna
Ketika tinta emas tergenang
Ketika kurangkai menjadi syair ku kenang

Kau yang ada di bait bait itu
Adalah kau yang menemani segala rasaku
Kau yang tergambar didinding hatiku
Tak kan kubiarkan warnanya kelabu

BUAT DIRIMU

BUAT DIRIMU

Tetes air hujan kian berterusan,
seolah-olah mengerti apa yang bermain dibenakku,
rasa yang pernah kunikmati satu tika dulu
kini kembali tanpa disangka-sangka…

Kurenung jauh dihadapanku,
samar-samar terpamer seraut wajah ,
penuh kasih sayang dan kemanisan cinta,
alangkah indahnya saat itu…

Kni ianya hanya tinggal memori,
semua berlalu bagai tiupan angin ,
bertiup dan beredar sekelip mata,
apakah mungkin ia akan kembali…

Kehadiran itu memberi seribu erti ,
meninggalkan kesan teramat mendalam,
terpaku dalam mengenang buat kesekiannya,
galau dalam senyuman…

Tersentak dari angan,
gapaian tak tercapai tangan,
terus ia berlalu tanpa kata,
meninggalkan aku termangu sendirian…

Jerit hati melaungkan
aku rindu padamu…


02 Okt 2012