sekilas pikiranku terhalang oleh
wajah samarmu yg tiba-tiba
datang tanpa mengucap salam terlebih dulu.
aku tersenyum sendiri dalam sepinya waktu yang
terus berlalu,
kakiku terasa begitu ngilu memaksaku untuk
berhenti sejenak di perjalanan hidupku.
aku duduk membiarkan alam bawah sedarku bergelut
sendiri,
aku tak peduli lagi akan waktu yang terbuang saat
ini
di otakku ada dirimu...
puteri hati yg selalu kuharap menjadi
permaisuriku.
Sudah berapa lama aku berdiam diri?
ah aku tak mau tahu...
aku sedang sibuk bermanja,
bermain bersama bayang-bayangmu
yg lembut merengkuhku.
yang dengan halus memijat setiap sendi hatiku.
aku merindukanmu...
hingga aku bermain rasa untuk mengenang sejuta
mimpi tertunda di masa yg dulu...
No comments:
Post a Comment